KAREBA, TANA TORAJA –Polemik plagiarisme yang menyeret Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tana Toraja Dr. Agustinus, M.Th semakin memanas, hal ini di picu oleh Aliansi Mahasiswa dan Dosen IAKN Tana Toraja melakukan aksi demo di depan kantor IAKN Tana Toraja, Mengkendek, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja pada hari Rabu, 18/03/2025.
Puluhan dosen kampus tersebut akan mogok kerja sebagai bentuk protes atas dugaan pelanggaran akademik yang dinilai mencoreng dunia pendidikan. Akibatnya, ratusan mahasiswa terancam batal mengikuti wisuda karena ketidakpastian akademik yang ditimbulkan oleh situasi ini.
Para dosen menilai bahwa rektor yang terbukti melakukan plagiarisme tidak layak untuk memimpin institusi akademik. Salah satu dosen, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa mereka sudah ketiga kalinya turun melakukan aksi tersebut, namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
“Kami tidak bisa tinggal diam melihat seorang akademisi melakukan plagiarisme dan tetap bertahan di jabatannya. Ini tidak hanya merusak kredibilitas kampus, tetapi juga mencederai integritas akademik,” ujarnya.
Sementara itu, mahasiswa yang sedianya akan mengikuti wisuda dalam waktu dekat merasa dirugikan. Ketidakpastian ini membuat mereka khawatir akan masa depan mereka. Salah satu mahasiswa mengungkapkan rasa kecewanya, “Kami sudah berjuang bertahun-tahun untuk menyelesaikan studi, tapi sekarang malah jadi korban dari masalah yang dibuat oleh rektor sendiri.”
Hingga saat ini, pihak rektorat belum memberikan pernyataan resmi mengenai mogok kerja dosen dan dampaknya terhadap kelulusan mahasiswa. Namun, gelombang protes di kampus semakin menguat, dan mahasiswa bersama dosen berencana untuk terus menuntut pertanggungjawaban dari pihak yang bersangkutan.
Jika tuntutan mereka tidak segera ditanggapi, bukan tidak mungkin mogok kerja ini akan berdampak lebih luas, bahkan mengganggu seluruh sistem akademik di IAKN Tana Toraja.
