Dinas PUPR Mamasa Genjot Pemeliharaan Jalan Jelang Musrenbang Kabupaten di Sarambu Liawan

KAREBA, 𝗠𝗔𝗠𝗔𝗦𝗔 – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Mamasa yang dijadwalkan pada Selasa, 15 April 2025, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamasa menggenjot pemeliharaan jalan menuju kawasan wisata Air Terjun Sarambu Liawan di Desa Tadisi, Kecamatan Sumarorong.

Bacaan Lainnya

Akses menuju objek wisata andalan ini sebelumnya sempat tidak terurus akibat penutupan sementara dan minimnya aktivitas pasca itu. Namun, Minggu lalu, Bupati Mamasa Welem Sambolangi meninjau langsung kondisi Sarambu Liawan dan menginstruksikan agar objek ini segera diaktifkan kembali sebagai bagian dari program revitalisasi wisata berbasis alam.

Sebagai langkah awal, Bupati memutuskan untuk menjadikan kawasan Air Terjun Sarambu Liawan sebagai lokasi penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten Mamasa 2025. Kebijakan ini tidak hanya dimaksudkan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan, tetapi juga untuk menghidupkan kembali potensi wisata yang selama ini terabaikan.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Dinas PUPR Mamasa mulai melakukan pembersihan jalur menuju lokasi air terjun dari rerumputan liar dan semak-semak yang menghalangi jalan. Selain itu, tim teknis bersama alat berat juga melakukan penimbunan sejumlah titik dengan material sirtu untuk memperbaiki permukaan jalan yang berlubang dan licin akibat hujan.

Kepala Dinas PUPR Mamasa, Oktavianus Massuang, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan pemeliharaan rampung sebelum hari pelaksanaan Musrenbang. Ia memastikan bahwa akses ke lokasi dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat tanpa kendala berarti.

Kami upaya selesai secepatnya mungkin supaya akses bisah segera terbuka dan aman untuk dilalui,” ujar Oktavianus saat dikonfirmasi, Jumat (11/04/2025)

Air Terjun Sarambu Liawan, yang memiliki tujuh tingkatan dan ketinggian mencapai 100 meter, memang dikenal sebagai permata tersembunyi Mamasa.

Pemilihan lokasi ini sebagai tempat Musrenbang mencerminkan arah baru pembangunan Mamasa di bawah kepemimpinan Welem Sambolangi dan H. Sudirman mengintegrasikan pelestarian alam dengan pemberdayaan masyarakat lokal, ” ungkap Oktavianus

Dengan perbaikan infrastruktur yang sedang berlangsung, pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Mamasa 2025 diharapkan dapat berjalan lancar sekaligus menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata daerah.

Penulis : Theo

EditorΒ  Β : Nataniel

Pos terkait