Pemkab Mamasa dan Kejari Kukuhkan Komitmen Perbaiki Tata Kelola Aset

KAREBA, MAMASA –Pemerintah Kabupaten Mamasa menunjukkan komitmennya dalam membenahi tata kelola aset dan keuangan daerah melalui kerja sama strategis dengan Kejaksaan Negeri Mamasa. Pada Senin (21/4), Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, secara resmi menerima hasil pemulihan aset dan keuangan tahap pertama dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mamasa, Musa.

Acara penyerahan yang berlangsung di Kantor Bupati tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Muh. Syukur, Inspektur Kabupaten Yohanis, Kepala Badan Keuangan Herry, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Bacaan Lainnya

Dalam pemulihan tahap awal ini, Kejaksaan Negeri Mamasa berhasil mengembalikan dua unit kendaraan roda empat, empat unit kendaraan roda dua, serta uang tunai sebesar Rp424.628.891. Dana tersebut disetorkan langsung ke kas daerah dan dibuktikan melalui dokumen Surat Tanda Setoran (STS).

Pemulihan ini merupakan bagian dari tindak lanjut atas berbagai temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang selama ini menunjukkan adanya penguasaan aset daerah oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Penyerahan ini juga menjadi wujud nyata dari perjanjian kerja sama antara Pemkab Mamasa dan Kejari Mamasa yang telah disepakati pada Maret 2025, dalam rangka penyelesaian persoalan hukum dan administratif terkait pengelolaan aset dan keuangan daerah.

Bupati Welem Sambolangi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama tersebut dan mengimbau seluruh pihak yang berkaitan dengan pengelolaan aset dan keuangan daerah untuk bersikap kooperatif.

Ia menekankan bahwa “Keberhasilan pembangunan daerah sangat ditentukan oleh tertib administrasi serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan”. Tegas Welem

Tahap awal pemulihan ini diharapkan menjadi pemicu untuk pelaksanaan tahap-tahap selanjutnya.

Sementara itu, Kajari Mamasa, Musa menyatakan bahwa ” Pihaknya akan terus mengedepankan pendekatan preventif. Namun, apabila imbauan tidak diindahkan, maka Kejaksaan tidak akan segan untuk mengambil langkah hukum yang lebih tegas demi menjaga integritas pemerintahan dan kepercayaan publik”.

Pemerintah Kabupaten Mamasa menegaskan komitmennya untuk terus menelusuri aset yang belum dikembalikan, mempercepat penyelesaian seluruh temuan audit, dan memperkuat sistem tata kelola yang bersih dan transparan demi kepentingan masyarakat.

Penulis : Theo

Editor   : Nataniel

Pos terkait