KAREBA, JAKARTA –Bupati Mamasa melanjutkan agenda kerja strategisnya di Jakarta dengan menemui Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Ahmad Riza Patria. Pertemuan ini difokuskan pada percepatan pembangunan akses listrik dan internet di 153 dusun terpencil yang tersebar di 48 desa di Kabupaten Mamasa.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyampaikan langsung aspirasi masyarakat yang masih mengalami keterbatasan akses energi dan konektivitas digital. Ia menekankan pentingnya infrastruktur dasar untuk mendukung pendidikan, ekonomi lokal, dan pelayanan publik di wilayah pedesaan.
Bupati menegaskan bahwa “Apa yang saya sampaikan adalah harapan masyarakat dan sekarang bisah tersampaikan langsung aspirasi masyarakat yang selama ini belum sepenuhnya merasakan manfaat infrastruktur dasar seperti listrik dan internet,”
Ia berharap dukungan pemerintah pusat dalam mengatasi keterisolasian digital dan energi demi memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia di Mamasa.
Wamendes Ahmad Riza Patria merespons positif dan menyatakan komitmennya untuk mengirim tim teknis ke Mamasa serta memprioritaskan daerah-daerah yang masih tertinggal secara infrastruktur. Ia menilai Mamasa sebagai wilayah strategis yang perlu perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Langkah ini merupakan bagian dari program unggulan “WS Hadir” yang diusung Bupati Mamasa, dengan fokus pada layanan dasar dan pembangunan inklusif hingga ke pelosok.
Pemerintah Kabupaten Mamasa optimistis bahwa dukungan pusat ini menjadi awal dari transformasi desa berbasis layanan dasar yang berkelanjutan.
Penulis : Theo
Editor : Nataniel
