KAREBA, TANA TORAJA –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tana Toraja resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) ketiga yang di pimpin langsung oleh Wakil II Ketua DPRD Tana Toraja, Evivana Rombe Datu di dampingi Ketua DPRD Tana Toraja, Drs. Kendek Rante, Wakil I Ketua DPRD Tana Toraja, Leonardus Tallupadang, dan Wakil Bupati Tana Toraja, Erianto L. Poundanan, setelah pelaksanaan rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tana Toraja Tahun Anggaran 2025 pada Senin 19/05/2025.
Pembentukan Pansus ini dilakukan dalam Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Tana Toraja, sebagai bagian dari upaya penguatan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program-program pemerintah daerah.
Sebelumnya, DPRD telah membentuk dua pansus yang menangani isu-isu strategis lainnya, dan kini menambah satu lagi untuk mengawal hasil evaluasi LKPJ yang telah disampaikan oleh eksekutif.
Ketua DPRD Tana Toraja, Drs. Kendek Rante, dalam sambutannya menyatakan bahwa pembentukan Pansus ke-3 ini bertujuan untuk memastikan setiap rekomendasi DPRD terhadap LKPJ dapat ditindaklanjuti secara efektif oleh pemerintah daerah.
“LKPJ bukan sekadar laporan tahunan, tetapi cerminan kinerja pemerintah daerah. Oleh karena itu, DPRD sebagai lembaga pengawas perlu memastikan bahwa masukan dan catatan yang kami berikan benar-benar dijalankan. Pansus ke-3 ini akan fokus pada pengawasan teknis dan perumusan langkah-langkah strategis,” ujar Kendek Rante
Adapun ruang lingkup kerja Pansus ke-3 akan mencakup verifikasi pengurus Kesetaraan Jender, Kawasan Tanpa Rokok, dan Perancangan Kawasan Industri, serta sinkronisasi antara program prioritas daerah dan hasil realisasi di lapangan.
Dalam kesempatan itu juga Ketua Pansus Ranperda memberikan usulan atau rekomendasi menjadi panitia pansus. “Bagi semua anggota yang hadir saat ini agar bisah menyetor nama-nama dari fraksi yang bisah di usulkan” ungkap Evivana
Pembentukan pansus ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintahan daerah, sekaligus memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam pembangunan Kabupaten Tana Toraja.