Perempuan Penggerak Wisata, Ketua PKK Mamasa Angkat Potensi Air Terjun Sambabo

KAREBA, MAMASA –Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mamasa, Adel Welem Sambolangi, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pariwisata lokal dengan mengunjungi salah satu destinasi unggulan Mamasa, Air Terjun Sambabo di Kecamatan Bambang, pada Selasa (10/06/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya strategis PKK dalam mendukung program pembangunan daerah, khususnya di sektor pariwisata berbasis komunitas. Selain memberikan dukungan moral kepada masyarakat sekitar, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat peran serta komunitas dalam mempromosikan potensi wisata lokal.

Bacaan Lainnya

“PKK siap mendukung promosi wisata, baik melalui media sosial, festival, maupun kunjungan langsung ke destinasi. Kita harus bangga dan percaya diri dengan kekayaan alam dan budaya kita sendiri,” tegas Adel dalam sambutannya.

Sebagai tokoh perempuan dan penggerak masyarakat, Adel menilai bahwa promosi wisata tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi perempuan seperti PKK.

“Dengan adanya dorongan sinergi antara pemerintah daerah, aparat desa, dan kelompok masyarakat dapat membangun pariwisata berkelanjutan” lanjutnya.

Air Terjun Sambabo sendiri dikenal sebagai salah satu air terjun tertinggi di Sulawesi Barat, dengan ketinggian lebih  400 meter. Lanskapnya yang masih alami menjadikan destinasi ini primadona baru dalam peta wisata Mamasa yang terus dikembangkan.

Lebih jauh, Adel menegaskan bahwa peran perempuan dalam sektor pariwisata tidak boleh sebatas seremonial. Mereka harus menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang mandiri dan tangguh.

“Melalui jaringan kader PKK yang tersebar hingga tingkat dusun, kita bisa menjadikan promosi wisata sebagai gerakan bersama yang inklusif dan berdaya saing,” tambahnya.

Kehadiran langsung Ketua TP PKK Mamasa di lokasi wisata ini diharapkan mampu membangkitkan semangat warga untuk menjaga dan mengelola kekayaan alam daerah secara mandiri.

Pemerintah Kabupaten Mamasa pun berharap gerakan semacam ini dapat menginspirasi lebih banyak komunitas dan organisasi untuk terlibat dalam pengembangan pariwisata sebagai bagian dari kemajuan daerah.

Pos terkait