Aliansi Masyarakat Toraja Peduli Pasar Makale Gelar Aksi Damai, Ketua Jenlap :Jangan Melakukan Pengosongan Tanpa Ada Solusi Konkret

KAREBA, TANA TORAJA –Aliansi Masyarakat Toraja Peduli Pasar Makale menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Tana Toraja dan Kantor PEMDA Tana Toraja, Selasa, 05 April 2025 sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pengosongan paksa pedagang di Pasar Sentral Makale.

Aksi damai yang melibatkan ratusan pedagang, tokoh masyarakat, dan mahasiswa ini berlangsung tertip dengan menyuarakan aspirasi dan keluhan terkait kebijakan pemerintah daerah. Mereka menilai rencana pengosongan pasar dilakukan secara sepihak tanpa solusi jelas bagi para pedagang.

Bacaan Lainnya

Ketua Jenderal Lapangan (Jenlap) aksi, Theofilus Patu’ Rerung dalam orasinya menegaskan bahwa pemerintah seharusnya lebih bijak dan manusiawi dalam mengambil keputusan, terutama yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat kecil.

Kami tidak menolak pembangunan, tapi jangan melakukan pengosongan tanpa ada solusi konkret. Pedagang juga butuh kejelasan, butuh tempat berjualan, dan butuh hidup,” tegas Ketua Jenlap.

Massa aksi menuntut agar pemerintah daerah:

1. Meminta kepada DPRD Tana Toraja dan PEMDA Tana Toraja untuk mecari dan memberikan solusi yang pasti terhadap pedagang kaki lima pasar makale yg terdampak pada pengosong pasar,

2. Meminta kepada PEMDA Tana Toraja agar menyiapkan tempat relokasi bagi pedangang yang mau di tata ulang.

3. Meminta kepada PEMDA Tana Toraja untuk melakukan pendaftaran ulang bagi penjual yang akan terkena pengosongan/relokasi.

4. Meminta kepada PEMDA Tana Toraja agar semua pelaku usaha yang terkena dampak rencana pengosongan saat ini harus kembali di perioritaskan setelah lokasi los pasar di tata dan di perbaiki/baru.

5. Meminta kepastian deatline waktu dalam penataan pasar.

6. Meminta kejelasan dan kepastian terhadap DPRD Tana Toraja dan PEMDA Tana Toraja kesediaan anggaran dalam penataan pasar makale.

Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.

Merespon hal tersebut Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, saat para demontrasi melanjutkan orasinya ke Kantor Daerah Tana Toraja, ia menyampaikan secara tegas bahwa pedagang pasar sentral makale yang terkena pengosongan akan selalu di prioritaskan kembali.

Apa yang menjadi keluhan bagi para bapak/ibu bersama mahasiswa merupakan hal yang sudah kami bahas secara matang bersama Sekda, Wakil Bupati beserta OPD terkait dan akan memprioritaskan kembali bagi pedagang yang sudah lama menjual di pasar sentral makale yang terkena relokasi“. Ucap Bupati Tana Toraja

Tak hanya itu Wakil Bupati Tana Toraja Erianto Laso’ Paundanan, S.H.,M.H, menegaskan bahwa dimana keputusan surat edaran yang sudah tersebar di pasar makale terkhususnya tiga (3) block yang akan Los dalam renovasi di dasari dengan mandat sebagai Ketua Team dalam menangani relokasi tersebut.

Aliansi Masyarakat Toraja Peduli Pasar Makale menegaskan akan terus mengawal persoalan ini hingga ada keputusan yang berpihak kepada pedagang dan masyarakat.

Pos terkait