KAREBA, TANA TORAJA –Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja menggelar Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Tata Tertib (Tatib) terkait peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat DPRD Tana Toraja dan dihadiri oleh anggota Komisi I beserta beberapa perwakilan dinas terkait.
Dalam rapat pembahasan tata tertib yang digelar oleh komisi II di hadiri Ketua DPRD Tana Toraja, Kendek Rante, Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, Leonardus Tallupadang, dan beserta Anggota DPRD Tana Toraja lainnya.
Ketua Pansus DPRD Tana Toraja, Samuel Eban Kalebu Mundi yang sering di Sapa Akrap Pak Eban, menyampaikan bahwa pembentukan Pansus ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa pelayanan publik di Tana Toraja dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan akuntabel.
“Melalui Pansus ini, kami ingin menyusun aturan yang jelas dan tegas sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih baik, sesuai dengan prinsip pemerintahan yang responsif dan partisipatif,” ujar Ketua Pansus Eban
Dalam pembahasan awal, Pansus menyoroti beberapa isu utama, seperti penguatan standar operasional prosedur (SOP) pelayanan, peningkatan akses masyarakat terhadap informasi publik, dan penyederhanaan proses administrasi.
Ketua DPRD Tana Toraja, Kendek Rante, saat menghadiri rapat di komisi I, menambahkan bahwa pembahasan ini harus melibatkan berbagai pihak dalam pembahasan ini menjadi kunci keberhasilan. “Kita harus membuka ruang dialog dengan masyarakat dan stakeholder lain agar aturan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” jelasnya.
Pansus ini juga berkomitmen untuk menyelesaikan pembahasan dalam waktu yang ditargetkan, dengan harapan hasilnya dapat segera diterapkan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di Tana Toraja.
Sebagai informasi, Komisi II DPRD Tana Toraja memiliki tugas pokok dalam bidang pemerintahan, hukum, dan pelayanan masyarakat. Pansus ini diharapkan menjadi landasan penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di daerah tersebut.
Penulis : Nataniel Bara’ Padang