KAREBA, TANA TORAJA –Salah satu anggota DPRD Tana Toraja, Esra Padatu, dari fraksi Demokrat menyoroti keras kebijakan oknum RS dan Puskesmas yang dianggap memberatkan masyarakat karena membebankan biaya tes kesehatan dengan nominal tiga ratus rupiah sekali tes. Kebijakan tersebut dinilai tidak sejalan dengan semangat pelayanan publik yang seharusnya lebih berpihak kepada rakyat.
Rapat komisi I di pimpinan oleh Yuli Saranga, SE., MM, didampingi Anggota DPRD Marthen Tarubua, Esra Padatu dan Dahlan Banggapadang serta dihadiri enam dinas terkait di antaranya Dinas DP3A, BAPEDA, Dinas Sosial, Pariwisata Tana Toraja, Ketenagakerjaan dan Dinas Pendidikan
Dalam rapat komisi I bersama Dinas terkait, legislator demokrat mengungkapkan kekesalannya. Ia menilai, biaya tes kesehatan yang dibebankan justru menjadi beban tambahan bagi warga, terlebih di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit.
“Pemerintah seharusnya hadir memberi kemudahan, bukan menambah beban. Apalagi ini menyangkut layanan dasar seperti kesehatan,” tegas Esra Padatu.
Ia meminta agar Dinas terkait segera mengevaluasi dan meninjau kembali kebijakan tersebut. Jika tetap dipaksakan, dikhawatirkan akan mengurangi akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
DPRD menegaskan akan terus mengawal masalah ini demi memastikan hak-hak masyarakat, khususnya terkait pelayanan kesehatan, tidak terabaikan. (Red/*)
