KAREBA, MAMASA –Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, meresmikan Kios Buah Nanas sekaligus meluncurkan program Go Digital Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kada Situru di Desa Mesakada, Kecamatan Tanduk Kalua, Kamis (25/09/2025).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan edukasi keuangan bagi penyuluh pertanian dan petani Desa Mesakada. Program tersebut difasilitasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) sebagai upaya memperluas literasi keuangan di daerah pedesaan.
Dalam sambutannya, Welem Sambolangi menegaskan bahwa keberadaan kios buah nanas tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi simbol semangat baru petani Mamasa dalam mengembangkan potensi lokal. Sementara program Go Digital BUMDes Kada Situru diharapkan dapat mempercepat transformasi ekonomi desa menuju era digital.
“Kita ingin melihat petani dan masyarakat desa tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga pelaku ekonomi yang cerdas, mandiri, dan terkoneksi dengan pasar yang lebih luas melalui digitalisasi,” ujar Welem.
Acara yang digelar di Lapangan Olahraga Desa Mesakada itu dihadiri oleh Kepala OJK Perwakilan Sulselbar, jajaran pemerintah daerah, serta masyarakat setempat. Antusiasme warga begitu tinggi karena program ini dinilai sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperluas akses keuangan di desa.
Kepala OJK Sulselbar menambahkan, pihaknya akan terus mendorong peningkatan inklusi keuangan hingga ke wilayah terpencil, termasuk Mamasa. Penyuluh pertanian juga dilibatkan sebagai agen literasi agar masyarakat lebih mudah memahami pengelolaan keuangan.
Selain peresmian kios dan peluncuran Go Digital, kegiatan ini juga menghadirkan edukasi praktis seputar manajemen keuangan keluarga, akses pembiayaan produktif, hingga pemanfaatan layanan keuangan digital.
Melalui program unggulan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Mamasa, diharapkan desa-desa lain dapat mencontoh inisiatif serupa dalam mengembangkan potensi lokal berbasis teknologi dan literasi keuangan. (Leo)






