Bupati Mamasa Temui Menteri Desa dan Transmigrasi, Dorong Pengembangan Transmigrasi Produktif Berbasis Potensi Lokal

KAREBA, JAKARTA –Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, melakukan audiensi dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Dr. (H.C.) H. Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, pada Senin, 5 Mei 2025, di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas strategi percepatan pengembangan kawasan transmigrasi yang produktif di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Dalam pertemuan itu, Menteri Desa dan Transmigrasi menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan kawasan transmigrasi yang berbasis pada potensi unggulan lokal. Ia menekankan pentingnya menciptakan model transmigrasi yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, tetapi juga mempercepat pemerataan pembangunan wilayah tertinggal.

Bacaan Lainnya

Bupati Welem menyampaikan bahwa kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Mamasa yang potensial dikembangkan dalam kawasan transmigrasi berbasis agroindustri. Menurutnya, selain memiliki nilai ekonomi tinggi, pengembangan kopi juga selaras dengan kultur agraris serta kearifan lokal masyarakat Mamasa.

Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, bersama para bupati se-Sulawesi Barat. Pertemuan ini menjadi bagian dari langkah sinergis antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan ekonomi desa serta mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan tertinggal.

Langkah strategis Bupati Mamasa dalam menyoroti kopi sebagai komoditas prioritas sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan Mamasa sebagai sentra pertanian berkelanjutan berbasis lokalitas dan berorientasi ekspor.

Pos terkait