Bupati Mamasa Terima Kunjungan Staf Wamendes, Bahas Listrik dan Pengelolaan Sampah Desa

KAREBA, MAMASA –Pemerintah Kabupaten Mamasa terus berkomitmen dalam mendorong pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan dan pelosok. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memperkuat sinergi lintas kementerian, termasuk dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Komitmen ini diwujudkan melalui kunjungan resmi Staf Khusus Wakil Menteri Desa RI, Andre, yang diterima langsung oleh Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, di Rumah Jabatan Bupati Mamasa pada Rabu malam, 18 Juni 2025.

Bacaan Lainnya

Kehadiran perwakilan Kemendes PDTT disambut secara adat dengan pengalungan sambuk dan iringan musik tradisional pompang, sebagai bentuk penghormatan khas masyarakat Mamasa. Turut hadir dalam pertemuan ini Ketua TP PKK Kabupaten Mamasa, Adel Welem Sambolangi, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, para asisten, staf ahli bupati, serta jajaran kepala bagian teknis terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Welem Sambolangi mengapresiasi kehadiran utusan Kemendes dan menyampaikan potensi unggulan Kabupaten Mamasa yang sejalan dengan prioritas pembangunan nasional.

“Mamasa memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta panas bumi (geothermal). Selain itu, sektor pertanian dan pariwisata alam juga dinilai sangat menjanjikan,” ungkap Bupati Mamasa

Namun, Bupati juga menggarisbawahi sejumlah tantangan yang masih dihadapi daerahnya. Lebih dari 50 dusun yang tersebar di 20 desa belum menikmati akses listrik. Selain itu, keterbatasan akses internet dan masalah pengelolaan sampah juga menjadi persoalan krusial yang membutuhkan perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat.

“Kami sangat berharap kunjungan ini dapat ditindaklanjuti dengan dukungan nyata dari Kemendes, khususnya dalam program penyediaan listrik desa dan pengelolaan sampah,” ujar Bupati Welem.

Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Wamendes, Andre, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemkab Mamasa dan menyatakan bahwa Mamasa merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar untuk pengembangan ecotourism.

Ia menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari audiensi sebelumnya antara Bupati Mamasa dan Wakil Menteri Desa, yang secara khusus membahas dukungan terhadap pemenuhan infrastruktur dasar di desa-desa.

“Kami datang untuk melihat langsung potensi dan kebutuhan di lapangan. Kemendes akan berupaya mendorong pembangunan PLTS di wilayah-wilayah terpencil serta mengembangkan skema pengelolaan sampah yang adaptif dan berbasis komunitas,” jelas Andre.

Dijadwalkan pada Kamis, 19 Juni 2025, rombongan dari Kemendes akan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi yang dinilai potensial untuk pembangunan PLTS dan sentra pengelolaan sampah terpadu.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antara Pemkab Mamasa dan Kemendes PDTT untuk mempercepat pembangunan desa tertinggal melalui pemenuhan infrastruktur dasar energi dan lingkungan. Sinergi ini diharapkan dapat menjadi fondasi penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mamasa secara berkelanjutan. (Leo)

Pos terkait