KAREBA, TANA TORAJA – Proses evakuasi dua korban luka dari wilayah Kecamatan Bonggakaradeng berlangsung dramatis. Kedua korban, yang mengalami luka cukup serius akibat terseret longsor yang mengakibatkan mobil truk yang di tumpanginya terbalik, kejadian tersebut terjadi di Dusun Leso, Lembang Buakayu, terpaksa ditandu melintasi jembatan gantung demi mendapatkan penanganan medis lebih lanjut di RSUD Lakipadada. Kamis, 17 April 2025.
Tim gabungan dari warga setempat, petugas Puskesmas, Dokpol Polres Tana Toraja, dan Koramil 1414-08 Bonggakaradeng saling bahu-membahu mengevakuasi dua korban menuju jembatan gantung yang menjadi satu-satunya akses keluar dari desa tersebut. Dengan akses jalan umum tertutup total dan sulit dijangkau kendaraan roda empat, proses evakuasi dilakukan secara manual menggunakan tandu darurat.
Hal ini di sampaikan langsung oleh Danramil 1414-08 Bonggakaradeng, Peltu Muliadi, menyampaikan bahwa perjalanan melewati jembatan gantung menjadi tantangan tersendiri.
“Angin cukup kencang dan tali jembatan terasa goyah, dan arus sungai cukup deras tapi kami harus tetap melanjutkan karena kondisi korban cukup parah,” ujarnya.
Setelah berhasil menyeberang, korban langsung dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD Lakipadada. Pihak rumah sakit kini tengah memberikan perawatan intensif dan memastikan kondisi kedua pasien stabil.
Tak hanya itu Peltu Muliadi menginformasikan bahwa akses penghubung Bonggakaradeng menuju Makale yang merupakan jalan umum tertutupi longsor kemarin sore, kini sedang di bersihkan mengunakan 3 alat berat.
“Dapat kami juga sampaikan bahwa akses jalan dari beberapa titik yang tertutupi tanah longsor sementara di lakukan pembersihan mengunakan excavator dan di masyarakat lembang Buakayu secara manual. Kami berharap akses jalan penghubung dari tiga kecamatan bisa terbuka kembali serta kami menghimbau masyarakat agar tetap berhati-hati mengingat cuaca sekarang musim hujan”. Tutup Peltu Muliadi