KAREBA, TANA TORAJA –Pemerintah Kabupaten Mamasa terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi infrastruktur pariwisata demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setelah menyelesaikan penanganan darurat akses ke Sarambu Liawan, kini giliran jalan menuju Desa Wisata Tondok Bakaru yang rampung diperbaiki.
Pekerjaan selama dua pekan ini meliputi pembersihan badan jalan, penimbunan sirtu, dan pengerasan jalur. Hasilnya, jalan tersebut kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat dengan aman dan nyaman.
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menyampaikan bahwa titik selanjutnya yang akan ditangani adalah akses menuju objek wisata Buntu Kepa’ di Desa Taupe.
“Kita ingin semua akses wisata saling terkoneksi dengan baik, agar wisatawan bisa tinggal lebih lama di Mamasa dan menikmati keindahan alam yang kita miliki,” ujar Welem.
Komitmen pengembangan pariwisata ini juga didukung Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Dalam forum temu diaspora Sabtu lalu (19/4), Anggota DPRD Sulbar Harun Lullulangi menyampaikan bahwa Gubernur Suhardi Duka menargetkan Mamasa kembali menjadi destinasi unggulan Sulbar. Namun, ia mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur seperti jalan, penginapan, dan kuliner lokal.
Sejumlah langkah konkret telah dilakukan Pemkab Mamasa: Musrenbang tingkat kabupaten digelar langsung di objek wisata Sarambu Liawan, tamu diaspora diarahkan mengunjungi Tondok Bakaru, dan pelantikan TP PKK Kabupaten dijadwalkan berlangsung di Buntu Kepa’ akhir April ini.
Upaya terintegrasi ini diharapkan bisa memperpanjang masa tinggal wisatawan, menggairahkan ekonomi lokal, dan memperkuat citra Mamasa sebagai destinasi wisata berbasis alam dan budaya.
