Perempuan Tangguh, Keluarga Bahagia, Pesan Penuh Warna dari Ketua TP PKK Mamasa, Adel.

KAREBA, MAMASA –Ada banyak cara menyampaikan pesan moral, namun tidak semuanya mampu membalut nilai-nilai penting kehidupan dengan tawa yang menghangatkan hati. Itulah yang tersaji dalam acara pengukuhan dan pelantikan Tim Penggerak PKK Kabupaten Mamasa, Senin, 28 April 2025, saat Ketua TP PKK Mamasa, Adel yang baru tampil membawakan sambutan yang penuh kehangatan dan makna.

Bacaan Lainnya

Mengusung gaya santai namun penuh pesan, Adel berhasil menghadirkan nuansa berbeda dalam suasana yang biasanya formal. Dengan keluwesan dan kejenakaannya, ia menyisipkan sejumlah kalimat menggelitik yang membuat para undangan tak kuasa menahan tawa.

Ada tulisan yang pernah saya baca, bapak-bapak (sambil tersenyum lebar) kalau belum cukup uang untuk belikan ibu-ibu skincare supaya tetap cantik, minimal jagalah perasaannya.” ujarnya

Ledakan tawa pun memenuhi ruangan. Namun di balik canda itu, tersembunyi makna mendalam, kesejahteraan emosional dalam keluarga tak kalah penting dibanding pemenuhan kebutuhan materi. Dengan menjaga perasaan pasangan, kita sedang memperkuat fondasi keluarga yang sehat dan harmonis.

Dalam lanjutan Ketua TP PKK, Adel mengatakan bahwa “Saya ini tidak suka yang palsu-palsu. Semua harus transparan, harus terang benderang. Jangan ada yang ditutupi!” katanya sambil melirik jenaka ke arah Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, yang tak lain adalah suaminya sendiri.

Sekali lagi tawa membahana, namun esensi ucapannya jelas: kejujuran dan keterbukaan adalah pilar kokoh dalam membangun keluarga maupun mengabdi kepada masyarakat. Transparansi, dari hal kecil hingga besar, adalah kunci menjaga kepercayaan.

Tak berhenti di situ, Adel menegaskan prinsip klasik yang tetap relevan sepanjang masa. “Ingat, lelaki hebat itu pasti ada perempuan tangguh di belakangnya. Maka, jangan cuma jadikan dia istri. Jadikanlah dia teman, sahabat, dan tentu saja, yang tersayang.” Tegasnya

Kalimat itu disambut senyum hangat dari para hadirin, terlebih saat Adel kembali melemparkan senyum manis kepada sang suami. Suasana formal pun berganti menjadi keakraban yang terasa tulus dan mengharukan. Para peserta, dari pejabat daerah hingga kader PKK, terlihat terinspirasi.

Pesan yang dititipkan Adel begitu jelas, keluarga yang kuat dibangun atas kemitraan sejajar antara suami dan istri. Saling mendukung, saling menguatkan, dan saling mendengar menjadi fondasi kehidupan berumah tangga yang bahagia.

Sebagai penutup, Adel menundukkan kepala sejenak, meminta izin kepada pendeta yang hadir, lalu dengan suara tenang ia mengutip sebuah ayat Alkitab yang sarat makn.

Di mana ada kasih, di situ Tuhan mencurahkan berkat-Nya.” ucapnya melanjutkan nas Alkitab.

Serentak, seisi ruangan bergema dengan kata Amin, mengukuhkan suasana penuh refleksi di akhir acara. Pesan sederhana namun dalam itu seolah mengingatkan semua yang hadir. Bukan kekayaan, jabatan, atau popularitas yang menjadi sumber kebahagiaan sejati, melainkan kasih yang tumbuh dalam keseharian keluarga.

Melalui sambutan yang jenaka namun sarat edukasi, Ketua TP PKK Mamasa, Adel istri dari Bupati Mamasa, Welem Sambolangi yang membuktikan bahwa pesan-pesan besar bisa sampai ke hati bila disampaikan dengan ketulusan dan kehangatan.

Dalam keluarga, demikian pula dalam membangun daerah, dibutuhkan sentuhan hati, ketulusan perasaan, dan semangat saling menguatkan untuk menapaki jalan perubahan menuju kebaikan bersama.

Penulis : Theo

Editor   : Nataniel

Pos terkait