KAREBA, JAKARTA – Di tengah rangkaian kunjungan kerjanya di Jakarta, Bupati Mamasa Welem Sambolangi menghadiri ibadah Minggu bersama Jemaat Gereja Toraja Mamasa (GTM) Jakarta pada Minggu, 4 Mei 2025.
Kehadiran Bupati menjadi simbol penting dalam mempererat hubungan antara Pemerintah Kabupaten Mamasa dan komunitas diaspora yang bermukim di ibu kota.
Ibadah yang berlangsung dalam suasana penuh kekhusyukan ini disambut hangat oleh para jemaat dan tokoh GTM Jakarta. Dalam sambutannya, Bupati Welem menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat Mamasa di perantauan dalam mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.
“Diaspora Mamasa memiliki peran strategis dalam membuka akses terhadap peluang, informasi, dan jejaring yang bisa membantu mempercepat pembangunan di Mamasa,” ujarnya.
Kehadiran Bupati juga mencerminkan upaya nyata dalam membangun komunikasi dua arah yang konstruktif dengan warga diaspora. Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Bupati sejak awal pekan lalu, yang diisi dengan agenda padat, termasuk audiensi dengan sejumlah kementerian seperti Kemendagri, Kemensos, dan Kementerian Desa.
Salah satu agenda strategis dari kunjungan tersebut adalah penjajakan kerjasama dengan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPH) dan Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk pembangunan sekolah unggulan bertaraf internasional di Mamasa. Selain itu, pada Minggu sore, Bupati dijadwalkan bertemu dengan investor untuk pembangunan klinik Hemodialisa (HD) sebagai upaya memperkuat layanan kesehatan di daerah, khususnya bagi penderita gagal ginjal.
Dengan semangat “Mamasa menuju Mamase”, Bupati Welem terus mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk diaspora, untuk aktif berkontribusi dalam mewujudkan Mamasa sebagai kabupaten yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Penulis : Theo
Editor : Nataniel